Kepala Sekolah SMPS Al-Hasany, Hanafi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas partisipasi tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa berpartisipasi dalam lomba gerak jalan ini. Ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan wadah bagi siswa kami untuk melatih kedisiplinan, kekompakan, dan semangat juang. Persiapan yang kami lakukan memang tidak sebentar. Selama beberapa minggu, para siswa berlatih dengan tekun di bawah bimbingan Bapak Nasik selaku ketua Saka Bhayangkara Banyuates. Mereka menunjukkan semangat luar biasa, saling mendukung satu sama lain, dan ini adalah pelajaran berharga yang tidak akan mereka dapatkan di dalam kelas.”
Lebih lanjut, Hanafi juga menambahkan harapannya terkait hasil lomba.
“Tentu saja kami berharap bisa meraih kemenangan. Namun, bagi kami, menang bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah siswa mendapatkan pengalaman, pelajaran, dan kenangan yang membentuk karakter mereka. Meski demikian, siapa pun pasti ingin menang, termasuk kami, meskipun peluangnya kecil.”
Menanggapi isu yang kerap beredar di masyarakat tentang adanya permainan dewan juri dengan beberapa sekolah dalam penilaian lomba, Hanafi memberikan pernyataan bijak.
“Kami memahami bahwa setiap perlombaan pasti tidak lepas dari sorotan publik. Isu mengenai juri yang sudah menentukan pemenang sebelum lomba dimulai selalu menjadi bahan perbincangan hangat. Namun, bagi kami di SMPS Al-Hasany, partisipasi jauh lebih penting daripada sekadar hasil akhir. Kemenangan sejati adalah ketika siswa mampu menampilkan yang terbaik, menjaga kekompakan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Itulah kemenangan yang sebenarnya.”
Partisipasi SMPS Al-Hasany dalam lomba ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mendukung kegiatan positif di luar ranah akademik. Selain itu, kegiatan seperti ini juga terbukti mampu mempererat persaudaraan, menanamkan semangat juang, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda.
