LDKS Hari Kedua: Ibu Aniatur Rohimah Tekankan Pentingnya Melatih Skill Public Speaking

Kembang Jeruk — Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diselenggarakan oleh OSIS SMPS Al-Hasany Bariza Kembang Jeruk berlanjut pada hari kedua, Kamis (23/10/2025). Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan tiga materi penting, yakni Public Speaking, Penyusunan Program Kerja, dan Teknik Pembuatan Proposal.

Materi pertama tentang Public Speaking disampaikan oleh Ibu Aniatur Rohimah, mantan Presiden Mahasiswa (Presma) STAI Al-Hamidiyah, yang kini aktif sebagai guru di salah satu sekolah di Konang, Bangkalan. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang harus terus diasah.

“Public Speaking bukan skill bawaan lahir, tapi skill yang perlu dilatih,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa memiliki kemampuan berbicara di depan umum akan membuka banyak kesempatan di masa depan. “Memiliki skill public speaking akan membuka peluang karir yang lebih luas,” lanjutnya.

Selain itu, beliau menanamkan nilai penting kepada peserta agar tetap menjadi diri sendiri saat tampil di depan banyak orang. “Tidak perlu menjadi orang lain untuk bersinar, jadilah dirimu sendiri,” pesannya.

Tidak hanya teori, Ibu Aniatur juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk praktik langsung dengan memperkenalkan diri di depan teman-teman mereka. Hal ini bertujuan untuk melatih keberanian dan membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.

Materi kedua dan ketiga disampaikan oleh Bapak Hanafi, selaku Kepala Sekolah SMPS Al-Hasany Bariza. Beliau memberikan pembekalan tentang Penyusunan Program Kerja dan Teknik Pembuatan Proposal, yang menjadi dasar penting dalam pengelolaan organisasi sekolah.

Di akhir acara, Bapak Hanafi menyampaikan harapannya agar seluruh siswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.

“LDKS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi proses menemukan jati diri dan menggali potensi agar kalian siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.

Kegiatan hari kedua pun ditutup dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka tampak termotivasi untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.